Tetesan air matamu membuat iba hati ini
Tak tega aku ,tak mungkin aku bernyanyi gembira
Sedang kau menderita sendiri dalam sengsara
Doa ku tadi ,bukanlah kata yang keluar dari hati
Semua itu terjadi ,disaat aku emosi tingkat tinggi
Sudahlah jangan kau tangisi semua ini
Aku harap kau anggap itu mimpi
Hidup damai bersama mari kita jalani
Yang terindah kita syukuri
Tanpa hati matamu buta ,takkan terbuka
Jangan tertawa bila merasa sedikit bahagia
Tapi pikirkanlah ,cara kau mendapatkannya
Halal tidakah ,itu jadi renunganmu
Dunia bukan tempat orang berpesta pora
Mengatakan sumpah serapah,membuang harta
Ingatkah engkau ,itu cuma sementara
Kekal abadi ,ada waktu dan tempatnya
Namun bukan disini
Dikirim menggunakan Wordmobi
puisi ini untuk siapa dek?
buat orang yang suka selingkuh?hehe 😀
puisi ini untuk siapa dek?
ijin share puisi gan
http://pondokgue.wordpress.com/2011/12/26/aku-dan-kau-tuhan-puisi/
sip
menuangkan nuansa yang beda
kata yang terangkai .. bagus..
aku suka bacanya,
malah berulang-ulang
mencari apa yg tersirat dalam pikiranmu
saat menulis itu…
nice
maksh mba astrid
.tapi intinya ya tentang cinta?
berkunjung, seklian berusaha mencerna makna puisinya…
🙂
silahkan di cari?
Smoga ketemu
kalo baca puisinya orie yang bukan full tentang cinta kok agak aneh yaa.. hehe 😀
.jgankan dhenok? Q aja yg buat merasa aneh? Kaya’a tu ga nyambung?hehe 😀
oh..
puisinya dalem bgt mas..
Kunjungan balik..
seberapa dalem ,he
Terimaksh