Tidur Ala Rasul


Artikel kali ini bukan gue yang buat ,tapi gue ambil dari buku pas gue sekolah (padahal ga sekolah),gue nemuini buku ini tadi pagi pas lagi beres2 rumah,.ngga taunya liat ini buku,gue baca2 ,dan ini hasilnya :

PERTAMA
Muhasabah sesaat sebelum tidur .Sangat dianjurkan sekali setiap muslim bermuha-sabah(berintropeksi diri)sesaat sebelum tidur,mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan disiang hari.Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah SWT.dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya,kembali dan bertaubat kepada-Nya.

KEDUA
Tidur lebih dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari Aisyah bahwa Rasulullah tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam ,lalu beliau melakukan shalat.(Muttafaq ‘alaih)

KTIGA
Disunnatkan berwudhu sebelum tidur, dan berbaring miring kesebelah kanan.Al-Bara bin Azib menuturkan Rasalullah saw bersabda ,”Apabila kamu akan tidur,maka berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat

KEEMPAT
Disunatkan juga mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring ,berdasarkan hadis Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda . “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya. . .Di dalam satu riwayat dikatakan:tiga kali. (Muttafaq ‘alaih)

KELIMA
Makruh tidur tengkurap,Abu Dzar menuturkan, Nabi saw pernah lewat melintasi aku ,di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, “Wahai Junaidab(panggilan Abu Dzar )sesungguhnya berbaring seperti itu(tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni seperti ” (H.R Ibnu Majah dan dinilah shahih oleh al-Albani).

KEENAM
Makruh tidur di atas tempat terbuka, karena di dalam hadis yang bersumber dari Ali bin Syaiban disebutkan bahwa Nabi saw telah bersabda ,”Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang trdak ada penutupnya. Maka hilanglah jaminan dirinya, “(HR al-Bukhari).

KETUJUH
Menutup pintu ,jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur.Dari jabir diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda ,”Padamkan lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur ,tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman, “(Muttafaq alaih)

KEDELAPAN
Membaca ayat kursi , dua ayat terakhir dari Surah al-Baqoroh, al-Ikhlas ,al-Falaq dan an-Naz. Karena banyak hadits-hadits yang menganjurkan hal tersebut.

KESEMBILAN
Membaca doa-doa dan dzikir yang keteranganya shahih dari Rasulullah saw,seperti Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hambamu.Dibaca tiga kali .(HR. Abu Dawud )
Jika bangu tidur membaca ,”Alhamdulilahilaadzi ahyaana ba’dama amattama wailahin nusyur(Segala Puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan, “(HR. Al-Bukhari)

SEMOGA BERMANFAAT

Baca Juga:

Dikirim menggunakan Wordmobi

11 pemikiran pada “Tidur Ala Rasul

Tinggalkan Balasan ke Budi Nurhikmat Batalkan balasan